Soal Bonus

Soal Bonus

Anda dapat mengosongkan bobot soal, sehingga apapun yang dijawab oleh peserta akan di anggap benar. Penganuliran semacam ini biasanya dianggap sebagai nilai bonus.

Pemberian bonus soal dapat dilakukan dengan 2 cara berdasarkan tipe LJK yang digunakan.

1. LJK tanpa kode soal

                                              Contoh:Kosongkan ” ” bobot soal di atas, hasilnya sebagai berikut

selain diisi dengan dikosongkan ” “, scoring bisa diisi dengan angka “0” dan efeknya berbeda dengan karakter kosong ” ”  jiak diisi angka 0 maka soal akan dianulir

Setelah bobot soal dikosongkan, jumlah soal akan tetap 50. Jumlah betul Wenny dan Olinscha adalah tetap yaitu 46 dan 45 karena sebelumnya mereka menjawab dengan benar. Tetapi silakan lihat jumlah benar Ila. Asalnya, jumlah betul Ila adalah 45 tetapi karena soalnya dianulir dan dijadikan sebagai bonus, jumlah benar Ila menjadi 46 walaupun Ila menjawab salah.

Setelah Anda memasukkan kunci jawaban dan pembobotan nilai, Anda dapat melanjutkan ke bagian Mengelola Hasil Proses.

Catatan!

Untuk kuesioner tidak ada jawaban benar atau salah sehingga tidak diperlukan kunci Jawaban. Namun, ada pengaturan nilai bagi setiap pilihan. Penjelasannya dapat Anda temukan pada saat membuat rancangan kuesioner pada DMR-e.

2. LJK dengan kode soal

Contoh : 

                Berikut tampilan sebelum diberi bonus

Perhatikan : Untuk nama IRFAN KELANA pada soal nomor 1 masih dianggap salah, di bagian final score terlihat benar 11 dan salah 29. Berikut tampilan setelah diberi bonus soal :

• Centang box scoring maka akan muncul bobot soal berwarna hijau seperti pada gambar di atas.
• Klik kiri pada bobot soal yang akan didefinisikan sebagai bonus (lihat tabel), maka akan muncul jendela baru dengan nama scoring option for 1.
• Klik kiri pada kode soal yang akan dianggap bonus. Seperti pada gambar di atas, kode soal nomor 41 diberi centang pada box bonus. Kemudian klik ok.
• Maka, hasil pada final score akan berubah. (lihat tabel).